pelatihan-tenaga-ahli-konstruksi-seri-04-tahun-2022
Air salah satu sumber daya alam yang penting bagi kehidupan manusia, akan tetapi selain mempunyai implikasi posisif, air juga bisa menimbulkan implikasi negative seperti banjir atau menyebabkan kerusakan infrastruktur jalan. “Oleh karena itu perlu adanya langkah atau pengatur secara teknis agar air bisa dikelola dan dimanfaatkan dengan baik,” ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono saat membuka Pelatihan Tenaga Ahli Konstruksi Seri 4 yang diselenggarakan Bidang Jasa Konstruksi Dinas BMPR dengan tema bahasan “Bidang Sumber Daya Air”, diselenggarakan, Rabu-Kamis (8-9/6) secara daring.
Tata Kelola air yang komprehensif sangat penting , apalagi dengan pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi membutuhkan Air , selain itu air pun dibutuhkan makhluk lainnya dan berbagai kebutuhan lainnya.
Oleh karena itu pelatihan Tenaga Ahli Konstruksi dengan bahasan “Bidang Sumber Daya Air” dilaksanakan, dengan sasaran, yaitu : 1. Terjaminnya ketersediaan air untuk kebutuhan dasar, energi dan keberlanjutan lahan pangan, 2. Terpenuhinya ruang hidup yang nyaman dan layak melalui perbaikan pola pemanfaatan lahan, pemulihan kondisi ruang hidup dasn rekayasa keteknikan serta 3. Terjaminnya fungsi sosial dan fungsi ekologis lingkungan melalui perlindungan keanekaragaman hayati dan perbaikan pola pemanfaatan sumberdaya alam berbasis jasa lingkungan. “Semoga dengan berbagai upaya, termasuk pelatihan ini, bisa menjadi salah satu solusi untuk memberikan masukan, meminimalisir krisis, salah satunya krisis air,” pungkas Kadis.
Pelatihan Bidang Jasa Kontruksi 04, yang dilaksanakan selama dua hari dengan 4 nara sumber, yaitu Fransiska Yustiana, S.T., M.T., (Pengendalioan Banjir Terpadu), Prof. Dr., Drs.Waluyo Hatmoko, (Pengembangan SDA Terrpadu), Dr. Ir. Winskayati, Sp. (Konstruksi Drainase) dan Sumaji, S.T., Sp. (Pengendalian Resiko dalam Perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan, dan Kontruksi SDA).