Pelatihan Tenaga Ahli Konstruksi Seri 03 Tahun 2022
Bidang Jasa Konstruksi (Jakon) Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat kembali menyelenggarakan Pelatihan kegiatan tenaga ahli jasa kontruksi dengan tema " Teknologi Alternatif Penanganan Lereng Jalan Pada Batuan Lunak ", Rabu (25/5) secara daring/on line.
.
Kegiatan pelatihan tenaga ahli kali ini merupakan Seri 03 dengan menggandeng Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) sebagai pemateri per dengan peserta praktis bidang Jasa Kontruksi, asosiasi serta perangkat daerah dari Jawa Barat, kabupaten/kota dan luar Jawa Barat.
.
Kepala Bidang Jakon,Gunawan dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan pelatihan adalah salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kemampuan serta profesionalisme sumber daya manusia di bidang kontruksi secara berkelanjutan untuk menghasilkan SDM yang produktif dan kompeten. “Kegiatan sangat penting untuk mendukung infrastruktur Jabar Juara,” ujar Gunawan.
Gunawan berharap pelatihan ini bermanfaat demi membangun SDM yang berkelanjutan, berkompeten, profesional pada bidang Jasa Kontruksi untuk mendukung Infrastruktur Jabar Juara.
.
Andi Saka Makarate yang membawakan materi Karakteristik Serpih (clayshale) sebagai Material Problematik pada Infrastruktur Jalan dan Jembatan, mengatakan Serpih (clayshale) batuan sedimen klastik, berukuran halus-sangat halus dan mempunyai sifat menyerpih yang paralel terhadap bidang perlapisan. Mengandung bahan organik dan mineral karbonat dalam jumlah kecil. Serpih terbentuk melalui proses konsolidasi yang pada prinsipnya merupakan suatu proses kompaksi dan dehidrasi.
Karakteristik serpih (clayshale) di Daerah Tol Cipularang dan sekitarnya
Pada lapisan paling atas/Horison (A) serpih dijumpai dengan ketebalan sekitar 2 meter.
Pada lapisan bagian tengah (Horison B) serpih dijumpai dengan ketebalan sekitar 7-8 meter.
Pada lapisan bagian bawah (Horison C) serpih dijumpai dengan ketebalan sekitar 1 meter.