RAPAT KOORDINASI PERANAN PROVINSI SULAWESI SELATAN DALAM PEMBANGUNAN IKN DAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN SIPJAKI TAHUN ANGGARAN 2022
Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar mengahadiri Rapat Kooordinasi Peranan Provinsi Sulawesi Selatan Dalam Pembangunan IKN dan Penyelenggaraan SIPJAKI TA. 2022 yang bertempat di Hotel Novotel yang berlangsung selama 2 hari dari tanggal 29 sampai 30 Agustus .Catatan penting dari kegiatan tersebut bahwa Sulawesi Selatan sbg Buffer Zone bagi IKN (Ibu Kota Negara), harus menyiapkan 4 hal berikut:
1. Tentunya, Sumber Daya Manusia. Oleh krn itu, perlunya meningkatkan: Knowledge, Keterampilan dan Attitude (pembangunan karakter). However, sehebat apa pun sistem/peralatan yg dimiliki, kembali lagi "Man behind the gun"-nya.
2. Bahan, namun tidak berupa raw material, shg memiliki nilai tambah bagi daerah asal.
Perlunya juga pemahaman ttg lingkungan hidup shg tdk trjd exploitasi besar2an thd alam.
3. Peralatan, butuh ratusan unit! Kenyataannya, qt msh banyak menggunakan barang import. Dan tentu sj hal ini tidak memenuhi TKDN (Tingkat Kompinen Dalam Negeri) dalam Pengadaan Barang dan Jasa.
4. Teknologi/Metode
Saat ini, seluruh informasi pembangunan menggunakan BIM (Building Information Modelling), yakni suatu sistem/teknologi yg mencakup bbrp Informasi penting dlm proses nulai dr Land Acquisition, Perencanaan, Pembangunan hg Pemeliharaan, yg terintegrasi pd sebuah pemodelan 3 dimensi.
.
Demikian penjelasan DR. Ir. Syarif Burhanuddin, M.Eng. IPU, yg akrab dipanggil "kak Chali", Pengurus Bidang VI Program Rencana Kerja, Pemantauan & Evaluasi LPJK.
Di akhir Sesi Awal, kami sempatkan diri berfoto dg ibu @indahnyalutra
Bupati Luwu Utara yg jg hadir di kegiatan ini.
Semoga ke depan, Sulsel sbg slh 1 daerah penyangga, dpt mengambil peluang serta berperan aktif dlm kegiatan pembangunan IKN di Kab. Penajam Paser Utara, Kaltim.
Ditulis oleh : Irma Yanti Ishak ST, MT