PERAN PEMERINTAH ACEH DALAM PEMBINAAN JASA KONSTRUKSI DI PROVINSI ACEH
Banda Aceh – Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Aceh, T. Robby Irza berkesempatan menghadiri kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh pada hari Senin (4/4/2022) yang bertempat di Ruang Aula Gedung B lantai 2 Kantor Balai Jasa Konstruksi Wilayah I. Kegiatan tersebut membahas mengenai peranan Pemerintah Aceh dalam mendukung pembinaan jasa konstruksi di Provinsi Aceh.
Mengawali kegiatan tersebut, T. Robby Irza menyampaikan peran Pemerintah Aceh dalam hal mendukung jasa kontruksi sudah dimulai sejak (2/10/2019). “Kami memanggil para stakeholder untuk melakukan sosialiasasi terkait Implementasi UU No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi,” ujar Robby.
Kemudian Robby menambahkan peran lainnya yaitu bentuk dukungan terhadap Teknologi Rumah Unggul Sistem Panel Instan (Ruspin) sebagai pilihan rumah layak huni. “Biro Administrasi Pembangunan Setda Aceh telah menyampaikan kepada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh (Perkim) terkait dengan teknologi dari rumah Ruspin tersebut, karena pada tahun 2022 sebanyak 7000 unit rumah layak huni akan di bangun dan akan menjadi program strategis Pemerintah Aceh untuk membangun rumah layak huni bagi warga-warga Aceh,”tambahnya.
Upaya lainnya yang dilakukan Pemerintah Aceh melalui Biro Administrasi pembangunan khususnya dalam mengelola Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Saat ini 8 dari 23 Kabupaten/Kota yang telah membentuk OPD Jasa Konstruksi. Ke-8 OPD tersebut adalah Banda Aceh, Pidie, Bireuen, Sabang, Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Subulussalam dan Singkil. Perlu diketahui, dalam upaya mengurangi kecelakaan konstruksi, pembiayaan infrastruktur dan masih sedikit tenaga kerja konstruksi yang bersertifikat, maka diperlukan peran Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai ujung tombak pembinaan konstruksi. “Kami menghimbau kepada seluruh Kabupaten/Kota agar segera membentuk OPD agar pembinaan jasa konstruksi dapat berjalan dengan baik,” tutup Robby.
Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah I, Indra Suhada dalam kesempatan yang sama menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Aceh khususnya Biro Administrasi Pembangunan Setda Aceh yang telah mendukung pembinaan jasa konstruksi di Provinsi Aceh. “Semoga dengan terbentuknya OPD jasa konstruksi dapat menambah tenaga kerja konstruksi yang bersertifikat sehingga dapat mengurangi kecelakaan kerja yang tidak diinginkan,” harapnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Afriadi selaku Kasubdit Keselamatan dan Keamanan Jasa Konstruksi Kementerian PUPR.