BIMBINGAN TEKIS SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI (SMKK) KOTA BATU
Penulis
Faqih Nurrohmat Az Zaky, S.T., Pembina Jasa Konstruksi Ahli Pertama
Masih seringnya terjadi kecelakaan kerja di dunia konstruksi, menunjukkan bahwa penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi masih minim di pekerjaan konstruksi. Banyak alasan dari enggannya pelaku konstruksi untuk menerapkan SMKK seperti, banyak yang menggap penerapan SMKK menghambat progress pelaksanaan konstruksi, hingga dari pekerja yang belum biasa menggunakan alat pelindung diri untuk bekerja. Berbagai alasan ini harusnya tidak mengurangi komitmen dari semua pelaku konstruksi untuk menerapkan SMKK dalam pekerjaan konstruksi. Hal ini dikarenakan tujuan utama penerapan SMKK adalah untuk menjaga semua pihak dan lingkungan sekitar area konstruksi untuk tetap aman dan terlindungi dari semua akibat kecelakaan dan pengaruh pekerjaan konstruksi.
Oleh karena itu dan sebagai tugas pokok Dinas Peruamahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur mengadakan Kegiatan Bimbingan Teknis Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK), yang dilaksanakan pada tanggal 1 – 5 November 2021 di Singhasari Resort Batu. Kegiatan ini berlangsung atas kerjasama dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Batu, sesuai dengan surat permohonan pengadaan kegiatan Bimbingan Teknis Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi. Kegiatan ini juga didukung oleh Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya, yang telah membantu dalam hal memverifikasi persyaratan peserta bimbingan teknis.
“Diperlukan sumber daya manusia aparatur yang kompeten dalam menciptakan suatu sistem keselamatan dan kesehatan kerja dengan melibatkan unsur manajemen, tenaga kerja, kondisi dan lingkungan kerja dalam rangka mencegah dan mengurangi kecelakaan serta penyakit akibat kerja dalam rangka menciptakan lingkungan kerja yang aman, efisien dan produktif. Diharapkan melalui Kegiatan Bimbingan Teknis Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) ini akan dicetak sumber daya manusia yang kompeten dan profesional dalam bidang jasa konstruksi” penjelasan Kepala Bidang Tata Bangunan dan Jasa Konstruksi pada pembukaan Bimbingan Teknis Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) Kota Batu.
Kegiatan bimbingan teknis ini diikuti oleh 50 orang peserta yang berasal dari penyedia dan pengguna jasa konstruksi di wilayah Kota Batu. Melalui kegiatan ini diharapkan para peserta bisa memperoleh Sertifikat Petugas Keselamatan Konstruksi sehingga mampu menerapkan SMKK ini di wilayah kerjanya masing-masing. Sehingga mampu menciptakan pekerjaan konstruksi yang zero accident di Indonesia.