WORKSHOP IMPLEMENTASI PENGADAAN MINI KOMPETISI MELALUI E-PURCHASING PADA KATALOG ELEKTRONIK V.6
Semarang - Terbitnya Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2025 yang merupakan perubahan kedua atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, bertujuan untuk mempercepat dan mengefisienkan proses pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah supaya anggaran dapat segera memberikan manfaat optimal bagi masyarakat dan pembangunan, salah satunya melalui penggunaan fitur Mini Kompetisi di Katalog Elektronik versi 6.Sehingga untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan sesuai dengan regulasi yang berlaku, Pemerintah melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP telah menghadirkan berbagai inovasi, termasuk implementasi pengadaan menggunakan metode Mini Kompetisi melalui e-purchasing yang didukung oleh Katalog Elektronik versi terbaru (Versi 6). Mini Kompetisi adalah metode e-purchasing yang menyediakan ruang bagi kompetisi sehat antara penyedia dalam Katalog Elektronik demi mendapatkan penawaran terbaik. Melalui Mini Kompetisi, penyelenggara pengadaan dapat melakukan perbandingan penawaran dari beberapa penyedia dalam katalog elektronik, menjaga persaingan tetap sehat namun tetap mudah dan efisien. Mini Kompetisi, yang merupakan bagian dari fitur Katalog versi 6, tidak hanya memberikan ruang untuk kompetisi harga tetapi juga kompetisi dalam hal kualitas dan pelayanan antar penyedia. Hal ini mendorong terciptanya pengadaan yang berorientasi pada nilai manfaat tertinggi, bukan semata-mata harga terendah.
_.jpeg)

Pada hari Kamis (16/10/2025), Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Workshop Implementasi Pengadaan Mini Kompetisi Melalui e-Purchasing Pada Katalog Elektronik V.6 secara hybrid. Kegiatan ini dihadiri oleh PPKom, PPTK dan Tim Teknis/Personil Teknis yang menangani persiapan pengadaan barang/jasa di Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah. Beliau menyampaikan bahwa melalui pelaksanaan kegiatan ini, kita semua akan mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif sehingga mampu melaksanakan pemilihan penyedia terbaik yang didasarkan pada kinerja, harga, dan kualitas layanan. Ke depannya, penguatan kapasitas SDM pengadaan akan menjadi prioritas utama demi menghadirkan proses pengadaan yang modern, efisien, dan akuntabel.
Kegiatan workshop ini dilaksanakan pemaparan materi, Materi pertama mengenai Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dengan e-Purchasing pada Katalog Elektronik V.6, materi selanjutnya Implementasi Pengadaan dengan Mini Kompetisi pada Pekerjaan Konstruksi dan materi terakhir Desk Simulasi Implementasi Pengadaan dengan Mini Kompetisi pada Paket Jalan/Jembatan/Bangunan Gedung. Dalam kegiatan ini hadir secara langsung narasumber dari Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Wilayah Jawa Tengah, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Kementerian PU yaitu Dhanang Samatha Putra, S.T.,M.T, Tiara Sartika Worowirasmi, S.T. dan Heri Budianto,ST.,M.Eng. (elf-bjk)
