RAPAT KOORDINASI UNIT KERJA OPD YANG MEMBIDANGI PEMBINAAN JASA KONSTRUKSI DI PROVINSI BALI

Bidang Bina Konstruksi Dinas PUPRKIM Provinsi Bali Menyelenggarakan Rapat Koordinasi Terkait Program Kerja Dan Kegiatan Antar Unit Kerja Organisasi perangkat daerah (OPD) Yang Membidangi pembinaan Jasa Konstruksi di Provinsi Bali. Kegiatan ini diselenggarakan pada Rabu, 5 Maret 2025                                  

Terdapat beberapa tujuan dari rapat ini yaitu untuk koordinasi, sinergitas program, sinkronisasi dan penjajakan terhadap peluang kolaborasi antar unit kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membidangi pembinaan jasa konstruksi di Provinsi Bali. Rapat diawali oleh penyampaian Paparan Rencana Program dan Kegiatan Pembinaan Jasa Konstruksi di Provinsi Bali yang dibiayai APBN Tahun 2025 oleh Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya kemudian dilanjutkan dengan penyampaian Paparan Rencana Program dan Kegiatan Pembinaan Jasa Konstruksi di Provinsi Bali yang dibiayai APBD Provinsi Bali Tahun 2025 oleh Kepala Seksi Pengaturan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi yang mewakili Bidang Bina Konstruksi, Dinas PUPR PERKIM Provinsi Bali. Kemudian penyampaian Program Kerja dan kegiatan Tahun 2025 Bina Konstruksi Kabupaten/Kota Se-Bali dan akhir acara ditutup dengan sesi Tanya jawab dan diskusi.

Beberapa poin penting yang dibahas pada rapat diantaranya adalah Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) khususnya yang membidangi Bina Konstruksi yang mana berpedoman pada Permendagri Nomor 106 Tahun 2017 tentang Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah yang Melaksanakan Urusan Pemerintahan Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Masih terdapat beberapa unit kerja yang membidangi Bina Konstruksi  pada OPD pada Kabupaten Kota yang tidak sesuai dengan Permen tersebut. Selain itu, terdapat juga unit kerja pada OPD Kabupaten Kota yang tidak menganggarkan dana pembinaan jasa konstruksi. Terdapat juga beberapa unit kerja pada Kabupaten Kota yang menyusun program dan kegiatan bina konstruksi dan mengakomodir fungsi pengaturan, pemberdayaan dan pengawasan secara lengkap. Diharapkan  terus dilakukan penyesuaian, perbaikan berkesinambungan sehingga program dan kegiatan Bina Konstruksi dapat dilaksanakan dengan semakin optimal kedepannya.